Langsung ke konten utama

PENYAJIAN DATA

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitan yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar mudah dibaca.

Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan, dan lain-lain. 

Berikut ini adalah beberapa jenis tabel pada Penyajian Data :

1. Tabel 1 Arah

Tabel satu arah adalah tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja. karakteristik yang ditunjukkan bisa berupa jumlah, frekuensi, ukuran, kadar/persentasi, dan lain sebagainya. Ini merupakan bentuk tabel yang paling sederhana dan paling mudah dibuat.

berikut adalah tampilan tabel 1 arah:  


2.Tabel 2 Arah

Tabel dua arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara dua hal atau karakteristik. Misalnya data jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin, asal daerah dan agama, jumlah mahasiswa menurut jurusan dan jenis kelamin, dan lain sebagainya. 


berikut adalah tampilan tabel 2 arah:



3. Tabel 3 arah
Tabel tiga arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara tiga hal atau tiga karakteristik. Misalnya data mahasiswa menurut jenis kelamin, asal daerah, dan jurusan, data jumlah penduduk menurut kecamatan, kelompok umur dan jenis kelamin, data petani padi menurut kategori luas lahan, umur, dan jenis kelamin, dan masih banyak contoh tabel 3 arah lainnya.

berikut adalah tampilan tabel 3 arah:


Dalam penyajian data juga terdapat penyajian menggunakan diagram:

 1. Grafik batang
Grafik batang adalah grafik yang penyajian datanya mengunakan batang  atau persegi panjang. Grafik batang atau sering kita kenal dengan sebutan histogram. Grafik batang  dipakai untuk memperlihatkan perbedaan tingkat nilai dari beberapa aspek pada suatu data. Grafik batang merupakan grafik yang paling sederhana diantara jenis-jenis grafik lainnya. Karena grafik ini sangat mudah untuk dipahami dan hanya menggambarkan data dalam bentuk batang.

Panjang batang merupakan gambaran dari presentase data, sedangkan lebar batang tidak berpengaruh apa-apa. Namun, pada umumnya data yang dapat kita bandingkan dengan grafik ini tidak bisa banyak, maksimal data yang dapat kita bandingkan hanya delapan data. Untuk dapat  memperjelas perbandingan antara data satu dengan yang lain maka setiap batang harus memiliki warna-warna yang berbeda.
2. Grafik Garis
Grafik garis adalah grafik yang penyajian datanya mengunakan garis atau kurva. Grafik garis banyak digunakan untuk menggambarkan suatu perkembangan atau perubahan dari waktu ke waktu pada sebuah objek yang di teliti. Garfik ini terdiri dari 2 sumbu utama yakni sumbu X dan sumbu Y. Untuk pengunaaanya sumbu X biasanya digunakan untuk menunjukkan waktu pengamatan. Sedangkan sumbu Y digunakan untuk menunjukkan nilai hasil pengamatan pada waktu-waktu tertentu.  Waktu dan hasil pengamatan dikumpulkan dengan titik-titik pada bidang XY.

Kemudian dari tiap-tiap titik yang berdekatan dihubungkan dengan garis sehingga akan menghasilkan garfik garis atau sering disebut juga diagram garis. Misalnya, kita akan membuat  garfik garis dari data pengunjung situs facebook dari hari senin sampai sabtu. Pada sumbu x kita dapat menulisakan tahun mulai dari senin sampai sabtu dan pada sumbu y kita dapat menuliskan angka atau nilai hasil yang diperoleh. Biasanya angka tersebut berupa sekala mulai dari 0 sampai angka hasil tertinggi yang diperoleh dalam penelitian. Contoh : 0,50, 100, 150, 200, dst.
3. Grafik lingkaran
Grafik lingkaran adalah grafik yang penyajian datanya mengunakan lingkaran. grafik lingkaran merupakan gambaran naik turunnya data yang berupa lingkaran untuk menggambarkan persentase dari nilai total suatu data. Dalam membuat grafik lingkaran ada beberapa hal yang harus kita perhatikan yakni, kita tentukan terlebih dahulu besar persentase tiap objek terhadap keseluruhan data  dan kemudian kita tentukan besarnya sudut masing-masing kelompok data. Untuk menetukan presentase suatu kelompok data dapat kita laukan dengan cara jumlah suatu kelompok data di bagi dengan jumlah total seluruh data di kali 100%.

Dan untuk menentukan besar sudutnya dapat kita lakukan dengan cara membagi hasil presentase kelompok data dengan 360.  Yang kedua kita tentukan warna masing-masing kelompok data. Warna tersebut digunakan untuk mebedakan antara kelompok data satu dan lainnya. Misalnya, kita akan membuat diagram lingkaran dari data Pengasilan masyarakat desa Karangdoro. Macam-macam penghasilan yang kita peroleh kita kelompokkan berdasarkan jenisnya. Lalu kita tentukan presentase, besar sudut dan warna dari masing-masing hobi dengan cara seperti yang sudah di jelaskan.

4.Pictogram 

Piktogram ialah diagram berbentuk gambar. Setiap gambar digunakan sebagai satua. Misalya 1 orang mewakili 1000 jiwa.

Contoh : 

Tujuan Grafik
Tujuan dari pengunaan grafik dalam penyajian data ialah untuk menunjukkan perbandingan  antara data satu dengan data yang lain secara informasif yang kualitatif dengan tampilan yang  sederhana. Data-data yang berupa uraian deskriptif yang banyak dan juga kompleks bisa diubah menjadi bentuk yang sederhana dengan menggunakan grafik. Sehingga jika sebuah grafik sulit dibaca atau dipahami berarti garfik tersebut sudah kehilangan manfaatnya.

Fungsi Grafik

Fungsi dari grafik adalah untuk menggambarkan data-data yang berupa angka-angka kebetuk yang lebih sederhana secara teliti dan menjelaskan perkembangan serta perbandingan suatu obyek ataupun peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Jadi dapat disimpulkan fungsi grafik:
  • Menggambarkan data kuantitatif dengan betuk sederhana namun teliti.
  • Menjelaskan perkembangan, perbandingan suatu obyek ataupun peristiwa yang saling berkaitan secara singkat, padat dan jelas.
Sekian tentang materi Penyajian Data dengan Tabel & Grafik. Semoga Bermanfaat

Reverensi : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN DATA

Kemiringan Distribusi Data Merupakan derajat atau ukuran dari ketidaksimetrisan (Asimetri) suatu distribusi data. Kemiringan distribusi data terdapat 3 jenis, yaitu : Simetris : menunjukkan letak nilai rata-rata hitung, median, dan modus berhimpit (berkisar di satu titik) Miring ke kanan : mempunyai nilai modus palingkecil dan rata-rata hitung paling besar Miring ke kiri : mempunyai nilai modus paling besar             dan rata-rata hitung paling kecil Grafik Distribusi kemiringan Rumus untuk menghitung derajat kemiringan distribusi data 1.) Pearson 2. Rumus Momen       Data Berkelompok APR 7 KEMIRINGAN DISTRIBUSI DATA Pengertian Kemiringan Distribusi Data   Kemiringan merupakan ukuran yang menyatakan derajat ketidak simetrisan suatu lengkungan halus (kurva) dari suatu distribusi frekuensi Kemiringan distribusi data ada tiga jenis: •       1. Simetri                 Simetris adalah  sebuah benda atau gambar yang

Cara Menghitung Nilai Akhir Siswa Dengan Menggunakan Code::Blocks

Hallo!!! Kali ini saya akan membahas tentang CARA MEMBUAT PROGRAM MENGHITUNG NILAI AKHIR di C++ dengan Code::Blocks. Mari kita langsung ke pembahasannya gaes Code sourcenya   Hasil Programnya 2. Menginput Data Menggunakan Code::Blocks Code Source Hasil Programnya Sekian dari saya, semoga bermanfaat ya gaes :)